Ada banyak penyebab masalah seperti
ini sering terjadi, bisa karena virus atau pun memang registry
windows
anda yang bermasalah. Karena itu berikut beberapa tips yang saya peroleh
dari hasil bertapa dan googling.
1. Lakukan Scan Spyware atau Malware.
Ada kemungkinan besar komputer kita terserang spyware yang mengakibatkan meningkatnya akses ke CPU dan RAM yang otomatis membuat CPU Usage menjadi tinggi. Lakukan scanning menggunakan antivirus untuk memastikan komputer kita bebas dari virus.
2. Kurangi Service dan StartUp Programs yang berjalan.
Pada waktu laptop saya ngehank saya melihat pada Task Manager
beberapa service yang memakan resource yang besar. Matikan beberapa
service yang tidak terlalu berguna. Caranya sebagai berikut :
a. Buka Start Menu
b. Klik Run, ketikan 'msconfig' (tanpa tanda kutip)
c. Pada System Configuration pilih tab 'service' atau 'startup'
d. 'uncheck' service yang tidak perlu.
e. Klik OK >> Restart.
Berikut beberapa service yang aman untuk sobat matikan agar mengurangi
kinerja processor. Ingat jangan sembarangan mematikan fungsi 'service'.
Cek fungsi service disini >> Klik
Alerter
Clipbook
Computer Browser
Fast User Switching
Human Interface Access Devices
Indexing Service (Slows the hard drive down)
Messenger
Net Logon (unnecessary unless networked on a Domain)
Netmeeting Remote Desktop Sharing (disabled for extra security)
Remote Desktop Help Session Manager (disabled for extra security)
Remote Procedure Call Locater
Remote Registry (disabled for extra security)
Routing & Remote Access (disabled for extra security)
Server
SSDP Discovery Service (this is for the utterly pointless
"Universal P'n'P", & leaves TCP Port 5000 wide open)
TCP/IP NetBIOS Helper
Telnet (disabled for extra security)
Universal Plug and Play Device Host
Upload Manager
Windows Time
Wireless Zero Configuration (for wireless networks)
Workstation
Clipbook
Computer Browser
Fast User Switching
Human Interface Access Devices
Indexing Service (Slows the hard drive down)
Messenger
Net Logon (unnecessary unless networked on a Domain)
Netmeeting Remote Desktop Sharing (disabled for extra security)
Remote Desktop Help Session Manager (disabled for extra security)
Remote Procedure Call Locater
Remote Registry (disabled for extra security)
Routing & Remote Access (disabled for extra security)
Server
SSDP Discovery Service (this is for the utterly pointless
"Universal P'n'P", & leaves TCP Port 5000 wide open)
TCP/IP NetBIOS Helper
Telnet (disabled for extra security)
Universal Plug and Play Device Host
Upload Manager
Windows Time
Wireless Zero Configuration (for wireless networks)
Workstation
3. Bersihkan Registry Windows
Setelah melakukan scanning virus dan megurangi beban processor ternyata CPU Usage anda masih 100% coba lakukan scanning registry untuk membersihkan registry pada windows anda. Banyak software untuk melakukan scanning registry, salah satu nya yang saya pakai adalah CCleaner.
Selain open source software ini juga tidak berbahaya untuk keseimbangan windows. CCleaner bisa di download disini.
Selain open source software ini juga tidak berbahaya untuk keseimbangan windows. CCleaner bisa di download disini.
a. Jalankan CCleaner
b. Pilih tab registry kemudian klik 'scan for issues'
c. Jika ditanya untuk membackup registry pilih 'yes'.
d. Klik 'Fix issues'
Masalah saya terselesaikan pada tahap ini, setelah melakukan scanning
dan Ccleaner membersihkan sekitar 15 registry. Restart dan CPU Usage
kembali normal.
4. Stop svchost.exe
Kalau tiga cara diatas tidak berhasil, kita beralih ke pengecek-an Svchost.exe.
Banyak yang mengira 'service' ini adalah virus, sebenarnya svchost
adalah 'host' untuk berbagai service dikomputer kita. Svchost membantu
sistem berjalan dengan lancar. Karena itu svchost memuat banyak proses
secara otomatis, kita bisa merubah setting-nya menjadi manual agar tidak banyak memakan resource. Berikut prosesnya :
a. Klik Start | Run (ketik) "services.msc" (tanpa tanda kutip)
b. Cari "DNS Client", Klik kanan dan pilih 'Properties'
c. Klik kotak drop-down di "Startup type"
d. Pilih ke 'Manual', klik Apply/Ok.
b. Cari "DNS Client", Klik kanan dan pilih 'Properties'
c. Klik kotak drop-down di "Startup type"
d. Pilih ke 'Manual', klik Apply/Ok.
e. Restart.
5. Merubah Power Options (jika sobat menggunakan laptop)
Bisa juga dengan mengutak - atik power plan jika anda menggunakan laptop.
a. Masuk ke Power Options.
b. Pilih Processor Power Management
c. Di System Cooling Policy pastikan pilihan 'on battery' dan 'plugged in' menjadi 'active'
sumber tito web blog
0 komentar:
Posting Komentar