

Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit). Setiap komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor. Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit pengolahan pusat. CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut “chip”. Chip sering disebut juga dengan “Integrated Circuit (IC)”, bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiri dari 10 juta transistor. II. Perkembangan Mikroprosesor Perkembangan Mikroprosesor yang dilahirkan oleh intel bisa dilihat melalui tabel dibawah ini :
Nama Prosesor Tahun Keluar Jumlah Transistor Micron Clock speed Data width MIPS 8080 1974 6000 6 2 MHz 8 0,64 8088 1979 29.000 3 5 MHz 16 bits, 8 bit bus 0,33 80286 1982 134.000 1,5 6 MHz 16 bits 1 80386 1985 275.000 1,5 16 MHz 32 bits 5 80486 1989 1.200.000 1 25 MHz 32 bits 20 Pentium 1993 3.100.000 0,8 60 MHz 32 bits, 64 bit 100 Pentium II 1997 7.500.000 0,35 233 MHz 32 bits, 64 bit bus 400 Pentium III 1999 9.500.000 0,25 450 MHz 32 bits, 64 bit bus 1.000 Tahun 2000, lahirlah intel pentium IV prosesor yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.4 GHz. Dulunya dimulai dengan kecepatan 1.3 GHz kemudian 3.06 GHz akhirnya bisa mencapai 3.4 GHz. Tahun 2001, lahirnya intel Xeon prosesor yang memiliki prosesor intel pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai komputer server, dan mempunyai jumlah pin lebih banyak serta memory L2 cache yang lebih besar. Akhir tahun 2001, lahirnya Intel Itanium Prosesor adalah prosesor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakain tertentu. Prosesor ini sudah dibuat dengan struktur yang didasarkan pada desain dan teknologi intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing (EPIC). Tahun 2002 lahirlah Intel Itanium 2 prosesor, itanium 2 adalah generasi ke dua dari keluarga itanium. Tahun 2003 lahirlah mikropsosesor dari Intel Pentium M prosesor dimana menggunakan chipset 855 dan intel pro/Wireless 2100 adalah komponen dari intel Centrino. Tahun 2004 lahirlah Intel pentium M 735/745/755 prosesor dimana dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2 Mb L2 cache 400 MHz system bus dan kecocokan dengan soket prosesor dari seri-seri pentium M sebelumnya. Akhir tahun 2004 lahirlah mikroprosesor dari intel E7520/E7320 Chipsets, dimana dapat digunakan untuk dua prosesor dengan konfigurasi 800 MHz FSB DDR2 400 memory dan PCL Express peripheral interfaces. Tahun 2005 lahirlah intel pentium 4 Extreme edition 3.73 GHz dimana prosesor ini menggunakan konfigurasi 3.73 GHz frekuensi 1.066 GHZ FSB,EM64T,2MBL2 cache, dan HyperThreading. Tahun 2006 lahirlah mikroprosesor Intel core 2 Quad Q6600, digunakan untuk tipe desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4 GHz dengan 8 MB L2 cache (sampai dengan 4 MB yang diakses tiap core), 1.06 GHz Front – side bus dan thermal design power (TDP). Akhir Tahun 2006, lahirlah Intel Quad core xeon X3210/X3220 dimana prosesor yang digunakan untuk tipe ini adalah tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 GHz dan 2.4 GHz berturut-turut, dengan 8 MBL2 cache (dapat mencapai 4 MB yang diakses untuk tiap core), 1.06 GHz Front-side bus dantermal design power (TDP).
sumber : http://afmanindya.blogdetik.com
0 komentar:
Posting Komentar