Minggu, 21 Desember 2008

1. Asal Kata dan Pengertian Komputer

Kata " komputer " berasal dari bahasa Latin " computare ", atau dalam bahasa Inggris " to compute " yang berarti " menghitung ". Disebut demikian karena pada awalnya komputer ditujukan hanya untuk melakukan proses penghitungan saja.Secara umum pengertian komputer adalah seperangkat alat elektronik yang menerima data dalam bentuk tertentu kemudian memprosesnya sehingga menghasilakn informasi yang lebih berguna.

2. Penerapan Komputer dalam Kehidupan Sehari - hari

Dalam kehidupan sehari - hari, komputer dapat diterapkan dalam berbagai bidang, misal:

- Pendidikan : Pembuatan program untuk mempermudah mempelajari pelajaran.

- Kriminalitas : Untuk mencatat dan mengenali identitas pelaku kejahatan.

- Perbankan : Misalnya penggunaan sistem ATM.

- Kedokteran : Membantu dokter mendiagnosa suatu penyakit.

- Industri : Mengontrol sistem produksi maupaun sistem manajemennya.

- Transportasi : Untuk reservasi tiket dan sistem navigasi pesawat terbang.

- Administrasi : Pembuatan dokumen, laporan, surat - menyurat.

3. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Komputer sebagai Alat Bantu

3.1 Keuntungan

- Tidak pernah lelah,

- Memiliki kecepatan dan ketelitian yang tinggi dalam mengerjakan fungsinya,

- Memiliki media penyimpanan yang ringkas dan berkapasitas besar,

- Mampu mengolah data dalam jumlah besar,

- Membuka lapangan kerja baru sebagai ahli komputer.

3.1 Kerugian

- Manusia semakin tergantung kepada bantuan kompuetr,

- Berkurangnya tenaga kerja akibat pekerjaannya digantikanoleh komputer,

- Komputer melakukan pekerjaan sesuai dengan perintah manusia.

4. Istilah - Istilah Dasa

  • Program yaitu sekumpulan perintah yang akan dikerjakan oleh komputer.
  • Data adalah sekumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian tertentu.
  • File adalah suatu kumpulan data yang disimpan pada media penyimpanan (disket).
  • Informasi adalah data yang telah diolah sehingga menjadi sesuatu yang lebih berguna dan lebih dapat dimengerti.
  • Karakter adalah unit data terkecil, misal : A, B, C, ?, #, @, dll.

5. Generasi Komputer

  • Generasi Pertama (1942 - 1959)
Ukuran besar, proses lambat, memori kecil, dengan komponen tabung hampa. Contoh: IBM 702 dengan 5000 tabung hampa dan berat 11 ton.
  • Generasi Kedua (1959 - 1965)
Ukuran lebih kecil dan ringan, proses cepat, memori besar, dengan komponen transistor. Contoh: IBM 1400, MCR 304.
  • Generasi Ketiga (1965 - 1970)
Ukuran bertambah kecil, proses lebih cepat, memori makin besar, multi user, dengan komponen IC. Contoh: UNIVAC 9000.
  • Generasi Keempat (1970 - 1983)
Ukuran makin kecil, proses makin cepat, memori makin besar, dengan komponen MOS-LSI untuk pembuatan CHIP.
  • Generasi Kelima (1983 - 1990)
Ukuran makin kecil, proses makin cepat, memori makin besar, harga terjangkau, dikembangkan AI (Kecerdasan Buatan) denagan komponen VLSI.
  • Generasi Keenam (1990 - sekarang)
Aplikasi lebih luas dan terpadu antara suara, citra atau gambar dan data (multimedia), dengan komponen CD-ROM, Fuzzy Logi

Rabu, 17 Desember 2008

Macam-macam perangkat keras (hardware):

1. CPU (Central Processing Unit)

Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.

2. Monitor

Merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.

3. Keyboard

Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.

4. Mouse

Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data.

5. Printer

Priter merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik.

6. CD ROM

Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik.

7. Compact Disk (CD)

Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.

8. Floppy Disk

Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.

9. Hardddisk

Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen.

10. Scanner

Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks.

Senin, 15 Desember 2008


Sejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?

Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?

Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.

Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).

Tiga puluh tahun kemudian, bapak Tyndall menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.

Semenjak penemuan Fourier, Tyndall dan Arrhenius tersebut, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.

Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.

Sejak tahun 2001, studi-studi mengenai dinamika iklim global menunjukkan bahwa paling tidak, dunia telah mengalami pemanasan lebih dari 3°C semenjak jaman pra-industri, itu saja jika bisa menekan konsentrasi gas rumah kaca supaya stabil pada 430 ppm CO2e (ppm = part per million = per satu juta ekivalen CO2 - yang menyatakan rasio jumlah molekul gas CO2 per satu juta udara kering). Yang pasti, sejak 1900, maka Bumi telah mengalami pemanasan sebesar 0,7°C.

Lalu, jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya “An Inconvenient Truth” yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.

Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global.
dhamar . Diberdayakan oleh Blogger.

Page viewed